PARTISIPASI ENGLISH
COMMUNITY PADA PERAYAAN ULANG TAHUN PERGURUAN NASIONAL YANG KE -71
Perguruan Nasional
Makassar merupakan salah satu perguruan tertua yang berdiri pada tanggal 8 Oktober 1945. Perguruan ini
disebut juga dengan sekolah perjuangan karena
melahirkan para pejuang- pejuang pembela bangsa dan Negara diantaranya
Robert Wolter Mongonsidi dan Emmy
Saelan. Akses yang stategis tepatnya di jln. Dr. Ratulangi No.84, Mariso kota
Makassar menjadikan sekolah ini lebih
familiar di Makassar. Ada 4 Tingkat pendidikan yang dibina oleh Perguruan
Nasional yakni; SD, SMP, SMA dan SMK.
Tahun ini Perguruan Nasional berulang tahun yang ke71,
seperti tahun-tahun sebelumnya semua siswa-siswa dan guru-guru ikut
berpartisipasi dalam beberapa kegiatan ,seperti gerak jalan santai yang di
meriahkan dengan pengundian doorprize, pertandingan sepak takraw, volley dan
lomba bernyanyi.
Satu hal yang menjadi kebanggaan dan menangkap banyak
perhatian semua siswa adalah kedatangan 3
foreigners Maciej Stachowiak ( Polandia), Marta Suarez Fernandez-Cid(
Spayol) dan Atheniori Bruel Botoarison (
Madagaskar) yang berbeda warga negara datang memenuhi undangan English
Community of Nasional School. kedatangan
mereka juga atas izin dari kantor Urusan Internasianal ( KUI) . Mereka adalah
Mahasiswa UNISMUH yang mengikuti program pertukaran pelajar atau yang biasa
dikenal dengan Student Exchange Program.
Hari itu tepatnya hari senin 3 Oktober 2016 saya mencoba ,merangkai kegiatan demi kegiatan menjadi suatu tulisan yang bisa motivasi kita menuju masa depan anak bagsa yang gemilang. Di awali dengan kegiatan gerak jalan santai
yang sangat bersemangat semua siswa , guru, dan staf perguruan Nasional
menunjukkan rasa gembira ketika menunggu doorprize tiba. Dilanjutkan
dengan Sharing Session Kepala Sekolah, semua guru bhs Inggris dan
anggota English community berkumpul di satu ruangan tepatnya di ruangan XII IPA 1 dalam acara
SHARING SESSION dengan tema: The
Increasing Students' Motivation In Learning English yang dibuka oleh Ketua Yayasan Perguruan Nasional, Drs. H.
Bapak Syarifuddin shaleh, M.Si.
Sharing Session ini
merupakan suatu bentuk kegiatan yang
positif untuk menambah motivasi
siswa-siswa dalam belajar Bahasa
Inggris. Di acara tersebut semua siswa
bisa melihat secara nyata bahwa meskipun kita berbeda warga Negara namun kita
bisa saling berkomunikasi berbagi
pengalaman dan informasi hanya dengan satu Bahasa yaitu Bahasa Inggris.
Setiap member atau anggota yang hadir di
berikan kesempatan untuk bertanya, Seputar budaya , pendidikan, dan
pengalaman. Ini bertujuan untuk
menghidupkan hubungan interactive antara
foreigner dan anggota-anggota English Community. Acara ini juga menjadi
lebih meriah dengan kehadiran beberapa
alumni - alumni yang sangat interest dengan Bahasa Inggris.
Hari ke 2 merupakan hari yang mendebarkan bagi anggota
English Community, karena di hari tersebut di adakan perlombaan pidato Bahasa
Inggris yang bertemakan ; Full Days
School and Nationalism . Ada 10 participant atau kontestant yang ikut memeriah acara tersebut. Mereka
adalah : Franklin ( XII IPA 1), Maria (
XII IPA2), Kiki ( XII IPA2), Shinta ( XI
IPA 1 ), Adelia ( XI IPA 1), Yustril ( XI IPA2), Asad (XI IPA 2), Citra (X3),
Yeriko (X2)
penilaian diberikan oleh 3 juri dan penilaian tambahan
diberikan oleh para foreigners, foreigners memberikan pertanyaan kepada para
kontestant secara langsung tentang tema
yang di bawakan. Pada akhir acara juri mengumumkan pemenang atas
pertimbangan para foreigners.
Sungguh suatu yang sangat memotivasi semua siswa-siswa
karena di akhir acara salah seorang dari foreigners Maciej Stachowiak ( Polandia) mengatakan "bahwa kunci dari mampu berbicara Bahasa Inggris adalah percaya
diri dan memiliki banyak kosa kata,
jangan berpikir terlalu jauh tentang Grammar dan Tenses jika kita belom
menguasai kosa kata"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar